UJI EFEKTIVITAS FORMULASI HAIR TONIC EKSTRAK ETANOL DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis, L.) TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT KELINCI (Oryctolagus cuniculus)

Dwi Asmi Nirmalasari, S. Farm (2020) UJI EFEKTIVITAS FORMULASI HAIR TONIC EKSTRAK ETANOL DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis, L.) TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT KELINCI (Oryctolagus cuniculus). Other thesis, STIKES RS Anwar Medika.

[img] Text
Dwi Asmi Nirmalasari.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Sejak zaman dahulu daun teh hijau diketahui sangat bermanfaat dalam merawat dan menyuburkan rambut. Daun teh hijau merupakan salah satu bahan alam yang mengandung senyawa polifenol yang dapat memperkuat akar rambut dan mempercepat pertumbuhan rambut sehingga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kerontokan, dimana kerontokan sering terjadi pada masyarakat saat ini dikarenakan kurangnya asupan nutrisi serta penggunaan bahan-bahan kimia yang tidak cocok dan berbahaya terhadap rambut. Untuk mengatasi hal ini maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menggunakan ekstrak etanol daun teh hijau yang dibuat menjadi sediaan hair tonic. Formulasi sediaan hair tonik menggunakan bahan etanol 96%, propilenglikol, mentol, methyl paraben, propyl paraben, dan aquades. Kemudian di uji kestabilan fisik sediaan hair tonic selama 14 hari penyimpanan dengan hasil meliputi organoleptis Warna coklat gelap kehitaman bentuk larutan jernih dan beraroma aromatis khas teh hijau, pada uji pH yaitu didapat konstan di 5,5 masih dalam rentang aman pH kulit 4,5-6,5 , Uji Viskositas didapatkan pada siklus terakhir hasilnya yaitu formulasi 1 sebesar 0,48 Cps formulasi 2 sebesar 0,43 Cps dan formulasi 3 sebesar 0,41 Cps dimana masih dalam spesifikasi viskositas hair tonik yaitu dibawah 5 Cps. Pada uji bobot jenis hasil yang didapatkan yaitu formulasi 1 sebesar 1,0060 gram/ml formulasi 2 sebesar 1,0092 gram/ml dan formulasi 3 sebesar 1,0087 gram/ml, Dimana bobot jenis dari sediaan ini memenuhi spesifikasi hair tonik yaitu ±1 gram/ml. Setelah itu sediaan hair tonic diujikan pada hewan uji kelinci berjenis oryctolagus cuniculus untuk mengetahui pada kosentrasi berapa formulasi yang mempunyai aktivitas pertumbuhan rambut yang paling optimal. Dimana pada formulasi 3 dengan konsentrasi 50% lebih efektif mempercepat pertumbuhan rambut kelinci dibandingkan dengan konsentrasi 30% dan 40% dan dapat dikatakan hampir optimal mendekati kontrol positif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 20 Nov 2020 07:28
Last Modified: 26 Nov 2020 08:45
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/137

Actions (login required)

View Item View Item