UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI PROBIOTIK MONO SPESIES DAN MULTI SPESIES TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB DIARE (Escherichia coli) DAN (Staphylococcus aureus)

Muhammad Ikhsan Izzudin, S. Farm (2020) UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI PROBIOTIK MONO SPESIES DAN MULTI SPESIES TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB DIARE (Escherichia coli) DAN (Staphylococcus aureus). Other thesis, STIKES RS Anwar Medika.

[img] Text
Muhammad Ikhsan Izzudin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Probiotik adalah bakteri asam laktat yang menghasilkan substansi antimikroba sehingga mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen. Probiotik terbagi menjadi dua jenis yaitu mono dan multi berdasarkan kandungannya probiotik mono memiliki satu bakteri asam laktat sedangakan probiotik multi memiliki lebih dari satu bakteri asam laktat. Pada penelitian kali ini menggunakan probiotik mono yang mengandung bakteri lactobacillus reuteri sedangkan probiotik multi Lactobacilus achidopillus, Bifidobacteria Longum dan Steptococcus Termophillu. Tujuan penelitian kali ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri probiotik mono dan multi spesies terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphyloccocus aureus. Produk probiotik Mono dan Multi diinokulasi kedalam MRSB selama 24 jam kemudian disentrifius dengan kecepatan 5000 RPM selama 15 menit. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode disk diffusion (tas kriby & Bauer) dengan fariasi inkubasi 1x24, 2x24, dan 3x24 jam. Hasil uji aktivitas antibakteri menujukkan bahwa Probiotik mono Spesies lebih efektif terhadap bakteri Gram Negatif Escherichia coli dengan diameter zona hambat (sedang) 6.08 mm pada inkubasi 1x24 jam, 5.41 mm pada inkubasi 2x24 jam dan 4,91mm pada inkubasi 3x24 Jam dibandingakn Gram Positif Staphyloccocus aureus dengan diameter zona hambat (lemah) 3,87 mm pada inkubasi 1x24 jam, 2.83 mm pada inkubasi 2x24 jam, dan 0,83 mm pada 3x24 jam. Probiotik Multi Spesies tidak menujukan perbedaan yang signifikan dengan diameter zona hambat yang sama antara Escherichia coli dengan diameter zona hambat (lemah) 4.04 mm pada inkubasi 1x24 jam, 3,75mm pada inkubasi 2x24jam dan 3.42mm pada inkubasi 3x24 jam. dan pada Staphyloccocus aureus dengan diameter zona hambat 4,08 mm pada inkubasi 1x24 jam, 3,25 mm pada inkubasi 2x24 jam 1,08 mm pada inkubasi 3x24jam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 21 Nov 2020 02:40
Last Modified: 26 Nov 2020 08:34
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/157

Actions (login required)

View Item View Item