AKTIVITAS ANTIBAKTERI YOGURT SUSU KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) DAN SUSU KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP BAKTERI Esherechia coli Extended spectrum β-lactamase (ESBL) DAN Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

Amriyati Fitriana, Kusumastuti, S. Farm (2021) AKTIVITAS ANTIBAKTERI YOGURT SUSU KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) DAN SUSU KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP BAKTERI Esherechia coli Extended spectrum β-lactamase (ESBL) DAN Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Other thesis, STIKES RS Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Amriyati Fitriana.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (843kB)

Abstract

Bakteri Esherechia coli Extended spectrum β-lactamase (ESBL) dan Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan bakteri yang sangat resistensi terhadap antibiotik. Produk yogurt dari bahan nabati menggunakan bakteri asam laktat bertujuan untuk menghambat antibakteri. Tujuan dari peelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yogurt dari bahan nabati dalam menghambat pertumbuhan aktivitas antibakteri terhadap bakteri (ESBL) dan (MRSA). Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksperimental dengan metode sumuran dimana perlakuan menggunakan 3 formula yang terdiri dari formula 1 yogurt susu kacang hijau 400 ml, formula 2 yogurt susu kacag merah 400 ml, dan formula 3 yogurt kombinasi susu kacang hijau 200 ml dan susu kacang merah 200 ml. Dalam masing-masing bakteri dimana akan mendapatkan suatu perbedaan dalam zona hambat dan perbandingan dalam kontrol (+) antibiotik meropenem dan kontrol (-) yaitu aquadest. Uji yang dilakukan pada sediaan yogurt dari bahan nabati yaitu uji flavonoid dengan hasil negatif pada uji tersebut, uji kadar asam menunjukkan hasil dari formula 1 samai 3 adalah 0,8 %, uji kadar protein pada formula 1 sebesar 12,51965 %, formula 2 sebesar 11,9068 % dan formula 3 sebesar 12,0819 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat zona hambat pada kontrol (+) dalam antibiotik meropenem sedangkan zona hambat dalam yogurt lebih besar pada bakteri MRSA dibandingkan dengan bakteri ESBL.Hasil penelitian ini adalah terdapat zona hambat pada formula 1 sebesar 11 mm pada ESBL dan pada MRSA sebesar 12 mm dengan kategori resisten (≥8 mm),berdasarkan Standar Clinical And Laboratory Standart Institude (CLSI). Pada formula 2 dan 3 didapatkan 12 mm pada ESBL dengan kategori resisten dan pada MRSA sebesar 22 mm dengan kategori resisten. Perbedaan signifikan diketahui bahwa yogurt susu kacang hijau dan susu kacang merah memiliki efek sebagai antibakteri dan diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat. Kata Kunci : Yogurt; Esherechia coli ESBL; MRSA.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 13 Oct 2021 06:42
Last Modified: 16 Nov 2021 02:38
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/300

Actions (login required)

View Item View Item