Aktivitas Antibakteri Infusa Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Extended Spectrum Beta-lactamase (ESBL) dan Methicillin Resistant Staphylococus Aureus (MRSA)

Fadha Surya, Sitara, S. Farm (2021) Aktivitas Antibakteri Infusa Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Extended Spectrum Beta-lactamase (ESBL) dan Methicillin Resistant Staphylococus Aureus (MRSA). Other thesis, STIKES RS Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Fadha Surya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (725kB)

Abstract

Penyakit infeksi merupakan masalah penting di bidang kesehatan. Antibiotik merupakan obat yang banyak digunakan pada penyakit infeksi yang disebabkan bakteri. Dalam pemakaian antibiotik yang berlebihan dan tidak sesuai dengan indikasi adalah resistensi bakteri. Salah satu resistensi dapat terjadi adalah resistensi terhadap Extended Spectrum Beta-lactamase (ESBL) dan Methicillin Resistant Staphylococus aureus (MRSA). Salah satu produk minuman yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri (EBSL) dan (MRSA) yaitu infusa rosella. Infusa rosella merupakan minuman yang memberikan banyak manfaat. Dalam kandungan rosella terdapat kandungan flavonoid. Kandungan flavonoid dalam tanaman rosella tujuannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri (ESBL) dan (MRSA). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh infusa rosella terhadap aktivitas antibakteri pada terhadap Extended Spectrum Beta-lactamase (ESBL) dan Methicillin Resistant Staphylococus aureus (MRSA). Metode yang digunakan dalam penelitian merupaka metode eksperimental dengan metode kirby beur. Sampel yang digunakan dengan 2 kosentrasi yaitu 75% dan 100% dan bakteri yang digunakan adalah terhadap Extended Spectrum Beta-lactamase (ESBL) dan Methicillin Resistant Staphylococus aureus (MRSA) yang kemudian akan dianalisis data dengan uji kruskall wallis. Hasil uji pengamatan didapatkan zona hambat yang kuat dalam bakteri (ESBL) yaitu kosentrasi 75% adalah 14 mm dan kosentrasi 100% adalah 16 mm, sedangkan dalam bakteri (MRSA) yaitu kosentrasi 75% adalah 14 mm dan ksoentrasi 100% adalah 19 mm. Tidak ada pengaruh dalam infusa rosella untuk aktivitas antibakteri dalam bakteri (ESBL) dan (MRSA). Sehingga dapat disimpulkan bahwa infusa rosella tidak dapat menghambat bakteri tersebut. Kata kunci : penyakit infeksi, Extended Spectrum Beta-lactamase (ESBL), Methicillin Resistant Staphylococus aureus (MRSA), flavonoid, infusa rosella.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 25 Oct 2021 04:07
Last Modified: 16 Nov 2021 02:17
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/321

Actions (login required)

View Item View Item