ANALISIS BIAYA PENGOBATAN ANEMIA PASIEN BPJS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD MOHAMMAD NOER PAMEKASAN PERIODE JANUARI – DESEMBER 2021

Ella Kusuma Wardhani, S. Farm (2022) ANALISIS BIAYA PENGOBATAN ANEMIA PASIEN BPJS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD MOHAMMAD NOER PAMEKASAN PERIODE JANUARI – DESEMBER 2021. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Ella Kusuma.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia terutama di negara berkembang dan diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Menurut WHO, penurunan anemia merupakan salah satu komponen dari upaya pemberantasan segala bentuk gizi buruk. Namun, kemajuannya terbatas dan masih memiliki 614 juta wanita dan 280 juta anak di seluruh dunia yang menderita akibat anemia. Masalah pembiayaan obat menjadi fokus perhatian utama yang disebabkan oleh besarnya proporsi yang harus dikeluarkan untuk biaya obat rumah sakit. BPJS adalah sebuah badan hukum untuk menyelenggarakan program jaminan sosial untuk menjamin seluruh rakyat dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran biaya medis langsung pada penyakit anemia dan mengetahui selisih biaya antara tarif riil rumah sakit dengan tarif INA-CBG’s. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental yang bersifat deskriptif dengan metode pengambilan data retrospektif. Data yang diambil merupakan data sekunder dari rekam medik dan data biaya pengobatan pasien. Kriteria inklusi yaitu pasien anemia tanpa komplikasi peserta BPJS rawat inap dengan kode INA-CBG’s D-4-13-I dan rekam medis yang lengkap dan jelas di RSUD Mohammad Noer Pamekasan Periode Januari – Desember 2021. Data diambil menggunakan Lembar Pengumpulan Data dengan subjek penelitian seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 34 pasien dengan total 37 kasus. Hasil penelitian diperoleh rata-rata biaya langsung medis penyakit anemia tanpa komplikasi yaitu Rp. 5.701.933,-, dengan rata-rata biaya langsung medis menurut kelas rawat inap yaitu kelas I Rp. 6.965.833,-, kelas II Rp. 2.326.004,-, serta kelas III Rp. 5.716.342,- dengan biaya tertinggi laboratorium. Selisih biaya antara tarif riil rumah sakit dengan tarif INA-CBG’s sebesar -Rp. 131.129.500,-. Kata kunci : Rumah Sakit, Anemia, Analisis Biaya, BPJS, INA-CBG’s

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 29 Nov 2022 07:01
Last Modified: 29 Nov 2022 07:01
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/562

Actions (login required)

View Item View Item