HUBUNGAN PERSEPSI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN HERBAL DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI DUSUN SIDORAHARJO

Muhammad Arif Lukman, S. Farm (2022) HUBUNGAN PERSEPSI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN HERBAL DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI DUSUN SIDORAHARJO. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Muhammad Arif.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menurut JNC VIII (Joint National Committe) yaitu merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan apabila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Di kawasan Asia penyakit hipertensi telah menyebabkan kematian 1,5 juta orang setiap tahunnya. Hal tersebut menandakan satu dari tiga orang menderita hipertensi. Sedangkan di Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 32% dari total jumlah penduduk. Penelitian ini dilakukan pada 71 pasien hipertensi. Penelitian dilakukan secara langsung untuk menilai persepsi, tekanan darah pasien hipertensi dan data demografi pasien. Penilaian terkait pasien hipertensi terhadap penggunaan obat herbal dilakukan menggunakan kusiorer yang sudah tervalidasi. Dari hasil seluruh responden sebanyak 71 responden yang menggunakan terapi herbal yaitu 11 pasien (100%), pasien yang menggunakan terapi herbal rebusan maupun langsung dengan jenis herbal mentimun sebanyak 10 pasien (90,9%), dan menggunakan rebusan daun seledri yaitu sebanyak 1 pasien (9,1%). Hasil menunjukkan yang menggunakan pengobatan tunggal yaitu golongan CCB seperti amlodipine sebanyak 63 pasien (88,7%) dan golongan ACEI seperti captropil sebanyak 8 pasien (11,3%). Hasil dari persepsi tersebut mempunyai persepsi negative sebanyak 40 pasien (56,3%) dan pasien yang mempunyai persepsi positif adalah 31 pasien (43,7%). Pasien yang mempunyai tekanan darah terkontrol adalah 36 pasien (50,7%) dan untuk pasien yang mempunyai tekanan darah tidak terkontrol adalah 35 pasien (49,3%), artinya pada penelitian kali ini yang paling banyak terlibat adalah pasien dengan tekanan darah yang terkontrol. Berdasarkan hasil uji korelasi variabel persepsi dengan kontrol tekanan darah memiliki nilai p value sebesar 0,851 dan nilai korelasi sebesar 0,023 maka Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan persepsi dengan kontrol tekanan darah. Kata kunci : Persepsi, Hipertensi, Tekanan darah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 01 Dec 2022 03:44
Last Modified: 01 Dec 2022 03:44
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/598

Actions (login required)

View Item View Item