HUBUNGAN KEJADIAN HIPONATREMIA DENGAN TERAPI FUROSEMIDE PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA

Niken Dwi Puti Anggraeni, S. Farm (2022) HUBUNGAN KEJADIAN HIPONATREMIA DENGAN TERAPI FUROSEMIDE PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Niken Dwi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Hipertensi adalah keadaan tekanan darah seseorang >140/90 mmHg, hipertensi merupakan penyakit yang timbul tanpa gejala sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya dan baru diketahui setelah terjadinya komplikasi. Krisis hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah akut yang dapat menyebabkan perubahan fungsional atau struktural pada organ target hipertensi (jantung, otak, ginjal, retina, arteri), diuretik kuat seperti furosemide dan nitrat merupakan pilihan pertama yang akan diberikan dalam pengobatan hipertensi krisis. Furosemide bekerja dengan cara menghambat pada simporter Na+ -K + -2Cl sehingga tidak dapat arbsorbsi kembali kedalam tubuh, akibat diuresis yang terlalu pesat dan kuat oleh diuretik, Na+ plasma dapat menurun keras dan mengakibatkan hiponatriemia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besarkah pengaruh penggunaan furosemide terhadap kejadian hiponatremia pada pasien hipertensi. Penelitian kali ini menggunakan metode corelation study dengan pendekatan observasional yang menggunakan data retrospektif atau sebuah penelitian yang menggunakan data lampau atau data yang sudah ada sebelumnya. Total sampel 77 sampel pasien dengan diagnosa hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek Samping yang dialami pasien Hipertensi di Poli Umum rawat inap Rumah Sakit Anwar Medika dengan menggunakan obat furosemide yang mengalami hiponatremia sebanyak 38 pasien dengan persentase 84,4% dan normal sebanyak 7 pasien dengan persentase 15,6%. Sedangkan pasien dengan menggunakan obat nonfurosemide yang mengalami hiponatremia sebanyak 7 pasien dengan persentase 21,9% dan normal sebanyak 25 pasien dengan persentase 78,1%. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan penggunaan obat furosemide terhadap kejadian hiponatremia dengan signifikansi sebesar 0,002 atau <0,05, dan besar hubungan yang didapat adalah 0.913 yang berarti berkorelasi kuat, serta bentuk hubungan yang terjadi adalah negative (-) yang artinya semakin tinggi dosis furosemide maka semakin rendah kadar natrium. Kata kunci : Hipertensi, Furosemide, Hiponatremia

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 01 Dec 2022 03:58
Last Modified: 01 Dec 2022 03:58
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/602

Actions (login required)

View Item View Item