PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TERAPI GLIBENKLAMID DAN METFORMIN TERHADAP KONTROL GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS DRIYOREJO

Rossa Jelita Sekarsari, S. Farm (2022) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TERAPI GLIBENKLAMID DAN METFORMIN TERHADAP KONTROL GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS DRIYOREJO. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Rossa Jelita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Klasifikasi DM secara umum terdiri atas DM tipe 1 atau Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) dan DM tipe 2 atau Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). DM tipe 2 merupakan tipe DM yang paling umum ditemukan pada pasien dibandingkan dengan DM tipe 1 atau DM tipe lain. Kelompok DM ini merupakan akibat dari kurang responnya jaringan sasaran seperti otot jaringan adiposa dan hepar terhadap insulin. Tingginya profil penggunaan obat antidiabetik oral seperti golongan sulfonilurea dan biguanid serta banyaknya pasien yang terdiagnosa DM tipe 2, sehingga perlu dilakukan analisis perbandingan efektivitas terapi obat antidiabetik oral golongan sulfonilurea dan biguanid. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membandingkan efektivitas terapi glibenklamid dan metformin terhadap kontrol gula darah pada pasien DM tipe 2 di UPT Puskesmas Driyorejo. Jenis penelitian yang digunakan adalah comparative study dengan pendekatan observasional, dimana pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Subyek penelitian ini yaitu 60 pasien DM yang terdiri dari 30 pasien kelompok glibenklamid dan 30 pasien kelompok metformin yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis data statistik menggunakan Uji Chi-Square didapatkan hasil nilai signifikan yang diperoleh 0.052. Berdasarkan nilai tersebut nilai P >0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh dari kedua kelompok tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Dari kedua capaian terapi didapatkan lebih banyak yang belum terkontrol pada pemeriksaan GDP, sehingga dari kedua kelompok glibenklamid dan metformin memiliki efektivitas yang sama terhadap kontrol gula darah pada pasien DM tipe 2 di UPT Puskesmas Driyorejo. Kata kunci : Efektivitas, Diabetes Melitus, Sulfonilurea, Biguanid, Puskesmas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 01 Dec 2022 05:27
Last Modified: 01 Dec 2022 05:27
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/613

Actions (login required)

View Item View Item