UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus norvegicus L.) BERDASARKAN KADAR SGOT

Verry Novi Sylviana, S. Farm (2022) UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus norvegicus L.) BERDASARKAN KADAR SGOT. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Verry Novi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Disfungsi hepar dapat terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat (konsumsi alkohol), infeksi virus, obat – obatan yang dapat mengakibatkan organ hepar mengalami masalah, antaralain : hepatitis kronis, sirosis hepatis dan kanker hepar. Hepatoprotektor merupakan senyawa atau zat yang memiliki khasiat untuk memperbaiki sel hepar yang rusak oleh senyawa toksik. Kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dengan nilai IC50 11,940 µg/mL dan sering dikonsumsi oleh masyarakat namun belum ada yang mengetahui mengenai aktivitas hepatoprotektor pada kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar SGOT. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah eksperimental yang menggunakan tikus diinduksi paracetamol dosis toksik, setelah itu diberikan perlakuan selama tuju hari menggunakan kontrol negatif, kontrol positif dan ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dengan dosisi 50,100,150,200mg/KgBB. Berdasarkan hasil penelitian pada analisis statistik diperoleh hasil data paired sample T-Test niliai sig p<0,05 dan data tersebut berdistribusi normal (Shapiro wilk, >0,05) dan terdapat beda antara kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dosis 100,150,200mg/KgBB (One way anova, Fhitung = 18,72 dan p=<,001). Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat aktivitas hepatoprotektor pada masing – masing dosis ekstrak etanol kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Dosis 200 mg/KgBB memiliki aktivitas paling optimum dalam menurunkan kadar SGOT. Kata Kunci : Kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.), Paracetamol, SGOT, Hepatoprotektor

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 02 Dec 2022 04:40
Last Modified: 02 Dec 2022 04:40
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/626

Actions (login required)

View Item View Item