GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING STH (SOIL TRANSMITTED HELMINTH) MENGGUNAKAN CAMPURAN PEWARNA ALAMI DARI DAUN MIANA (Coleus atropurpureus) DAN KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus)

Rio Prasetyo, A. Md., Kes (2023) GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING STH (SOIL TRANSMITTED HELMINTH) MENGGUNAKAN CAMPURAN PEWARNA ALAMI DARI DAUN MIANA (Coleus atropurpureus) DAN KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus). Diploma thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
TA - Rio Prasetyo.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penyakit cacingan atau kecacingan masih menjadi masalah yang cukup serius di indonesia. Penyakit cacingan sering dianggap sebagai penyakit yang sepele oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Padahal penyakit ini dapat menurunkan tingkat kesehatan anak, gangguan tumbuh kembang, gangguan perkembangan kognitif, malas beraktivitas serta berat badan rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan telur STH (Soil Transmitted Helminth) menggunakan daun miana dan kulit buah naga sebagai reagen alternatif. Daun miana dan kulit buah naga dilakukan ekstraksi Pemeriksaan Telur STH (Soil Transmitted Helminth) pada infeksi cacing usus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Pengambilan sampel dengan rancangan acak lengkap post test kontrol dengan lima perlakuan dan empat pengamatan sehingga didapatkan 20 pengamatan. Perhitungan data dengan menggunakan uji analisis Kruskal Walis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan konsentrasi 1:1 dan konsentrasi 1:2 ekstrak daun miana dengan menggunakan aquadest dengan nilai sig 0,030 ≤ 0,05 artinya hasil penelitian terdapat perbedaan signifikan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil terhadap kualitas pewarna dengan kontrol. Sedangkan perbandingan konsentrasi 1:2 dan konsentrasi 1:3 ekstrak kulit buah naga dengan menggunakan aquadest dengan nilai sig 0,003 ≤ 0,05, artinya hasil penelitian terdapat perbedaan signifikan maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil terhadap kualitas pewarna dengan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada perbedaan dalam pewarnaan suspensi telur cacing menggunakan ekstrak daun miana dan pada kulit buah naga. Kata Kunci : Penyakit Cacingan, Daun Miana, Kulit Buah Naga

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 20 Nov 2023 04:12
Last Modified: 20 Nov 2023 04:12
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/1044

Actions (login required)

View Item View Item