UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK ETANOL BUAH MENTAH PISANG KAYU (Musa paradisiaca L. Var. Kayu) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT

Faizatul Widad, S. Farm (2023) UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK ETANOL BUAH MENTAH PISANG KAYU (Musa paradisiaca L. Var. Kayu) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Faizatul Widad.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pisang kayu merupakan pisang lokal yang banyak digunakan secara empiris oleh masyarakat desa Senduro, Lumajang, Jawa Timur sebagai pengobatan diare. Maka untuk pengembangan obat bahan alam dari ekstrak etanol buah mentah pisang kayu (Musa paradisiaca L. Var. Kayu) harus dilakukan serangkaian uji keamanan secara praklinik agar diketahui keamananan nya jika digunakan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan efek toksik subkronis ekstrak etanol buah mentah pisang kayu (Musa paradisiaca L.Var.Kayu) dengan dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, 400 mg/KgBB, dan 800 mg/KgBB terhadap histopatologi ginjal mencit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif secara eksperimental yang dilakukan pada bulan Februari – Mei 2023. Uji toksistas sub kronis ekstrak etanol buah mentah pisang kayu (Musa paradisiaca L. Var. Kayu) dilakukan dengan mengamati berat badan mencit, perubahan prilaku, berat organ ginjal, Makropatologi organ ginjal dan histopatologi organ ginjal hewan coba setelah diberikan sediaan uji selama 14 Hari. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol buah mentah pisang kayu dosis 50, 100, 200, 400, dan 800 mg/Kg pada parameter berat badan mencit memiliki nilai signifikansi >0,05 maka menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan dari pemberian ekstrak terhadap berat badan mencit. Pada pengamatan perubahan prilaku mencit menunjukkan mencit berprilaku normal. Pada pengamatan berat organ ginjal mencit menunjukkan hasil tidak ada pengaruh signifikan dari pemberian ekstrak terhadap berat organ ginjal mencit. Pada pengamatan makropatologi organ ginjal menunjukkan tidak ada perubahan morfologi organ pada semua kelompok. Berdasarkan hasil pengamatan pada hitopatologi organ ginjal mencit menunjukkan ekstrak etanol buah mentah pisang kayu tidak menimbulkan efek toksik pada dosis 50, 100, 200, 400, dan 800 mg/Kg. Kata kunci : Buah pisang kayu, Uji toksisitas sub kronis, Histopatologi, Organ ginjal, Mencit.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 03 Nov 2023 06:44
Last Modified: 03 Nov 2023 06:44
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/881

Actions (login required)

View Item View Item