HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTI DIABETES ORAL TERHADAP OUTCOME KLINIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKEMAS X WILAYAH SURABAYA TIMUR

Moerti Tjahjaningtyas, S. Farm (2023) HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTI DIABETES ORAL TERHADAP OUTCOME KLINIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKEMAS X WILAYAH SURABAYA TIMUR. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Moertitjahjaningtyas.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolik yang disebabkan oleh gagalnya organ pankreas dalam memproduksi hormon insulin secara memadai. Pengobatan pada pasien DM bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi dan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pada pengobatan jangka panjang serta efek samping dari terapi farmakologis (OAD) yang harus dikonsumsi seumur hidup oleh pasien diabetes melitus belum sepenuhnya diterima serta sulitnya membuat penderita taat pada pengobatan jangka panjang. Oleh sebab itu dilakukan penelitian di Puskesmas “X” Wilayah Surabaya Timur untuk mengetahui profil penggunaan obat antidiabetes oral di puskesmas X, mengetahui tingkat kepatuhan dan outcome klinis (GDP) pasien diabetes melitus yang melakukan pengobatan di puskesmas X, dan mengetahui hubungan tingkat penggunaan anti diabetes oral dengan metode pill count terhadap outcome klinis (GDP) pada pasien DM di puskesmas X. Penelitian ini dilakukan dengan metode uji korelasi pearson untuk melihat apakah ada hubungan antara kepatuhan dengan data demografi pasien antara lain jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, usia, lama menderita diabetes melitus, komplikasi pasien. Kemudian menggunakan metode pill count yang melihat sisa obat pasien saat pertama pengobatan dan setelah pengobatan untuk melihat kepatuhan pasien. Hasil didapatkan bahwa sebanyak 9 orang tidak patuh dan 35 orang patuh. Kemudian faktor demografi jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, lama menderita, dan komplikasi penyakit mempengaruhi tingkat kepatuhan, sedangkan jenis pekerjaan tidak mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien. Hasil uji korelasi pearson didapatkan bahwa nilai p value didapatkan hasil ,000 yang dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara kepatuhan pasien dengan penurunan kadar gula darah (p < 0,05). Koefisien korelasi (R) yang didapat adalah 1,000 didapat kekuatan hubungan antara hasil pengobatan dengan kepatuhan termasuk dalam kategori korelasi sempurna (0,81-1,00), dengan arah hubungan yang positif (+) yaitu jika nilai kepatuhan meningkat maka nilai penurunan kadar gula juga meningkat, begitupun sebaliknya. Kata Kunci : Diabetes melitus, kepatuhan, metode pill count, uji korelasi pearson

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 06 Nov 2023 07:12
Last Modified: 06 Nov 2023 07:12
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/910

Actions (login required)

View Item View Item