PERSEPSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP PELAKSANAAN INTERPROFESSIONAL COLLABORATION PADA TERAPI DIABETES MELLITUS TIPE 2 TERKAIT KEPEMIMPINAN, KOORDINASI DAN PEMBAGIAN PERAN, SERTA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN MANAJEMEN KONFLIK DI RS ANWAR MEDIKA

Sisilia Nafidzah Hanin, S. Farm (2023) PERSEPSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP PELAKSANAAN INTERPROFESSIONAL COLLABORATION PADA TERAPI DIABETES MELLITUS TIPE 2 TERKAIT KEPEMIMPINAN, KOORDINASI DAN PEMBAGIAN PERAN, SERTA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN MANAJEMEN KONFLIK DI RS ANWAR MEDIKA. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Sisilia Nafidzah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang menjadi ancaman kesehatan global. Interprofessional Collaboration (IPC) merupakan suatu bentuk kerja sama antar tenaga kesehatan dengan memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif kepada pasien. Praktik kolaborasi antara tenaga kesehatan menjadi salah satu hal yang penting dalam peningkatan kualitas kesehatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi tenaga profesional kesehatan terkait penerapan IPC yang dilakukan di RS Anwar Medika terhadap pasien rawat jalan DM tipe 2 beserta menganalisis pentingnya faktor kepemimpinan, koordinasi dan pembagian peran, serta pengambilan keputusan dan manajemen konflik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuisioner CPAT yang telah diuji validitas dan realibilitas. Hasil penelitian didapatkan pada domain koordinasi dan pembagian peran diperoleh nilai rerata paling tinggi terdapat pada profesi ahli gizi dengan nilai sebesar 62 ± 5,65, pada domain pengambilan keputusan dan manajemen konflik nilai rerata paling tinggi diperoleh dari profesi apoteker dengan nilai sebesar 5 ± 1,65 dan pada domain kepemimpinan nilai rerata paling tinggi diperoleh dari profesi ahli gizi dengan nilai sebesar 22 ± 2,28. Pada ketiga domain, mayoritas kelima tenaga kesehatan (dokter, dokter spesialis penyakit dalam, apoteker, ahli gizi, dan perawat) menjawab setuju pada semua pertanyaan dalam kuisioner. Kesimpulan dalam penelitian ini yakni persepsi tenaga kesehatan terkait pelaksanaan praktik kolaborasi yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Anwar Medika masih bersifat hierarki atau tradisional dimana seorang pemimpin dan pengambilan keputusan akhir berada di tangan dokter. Kata Kunci : Kolaborasi, persepsi, tenaga kesehatan, rerata, domain.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 08 Nov 2023 03:08
Last Modified: 08 Nov 2023 03:08
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/947

Actions (login required)

View Item View Item