FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus epidermidis DEODORAN SPRAY KOMBINASI MINYAK ATSIRI BUNGA CEMPAKA PUTIH (Michelia alba) DAN EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior)

Sri Wiji Setianingsih, S. Farm (2023) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus epidermidis DEODORAN SPRAY KOMBINASI MINYAK ATSIRI BUNGA CEMPAKA PUTIH (Michelia alba) DAN EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior). Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
Skripsi - Sri Wiji.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Manusia melakukan aktivitas ringan maupun berat setiap hari, menyebabkan tubuh berkeringat. Keringat berfungsi untuk mengontrol suhu tubuh, tetapi keringat dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Bunga cempaka putih terdapat kandungan minyak esensial seperti geraniol, linalool, metileugenol, etil 2-metilbutirat, beta-elemene, dan beta-caryophyllene. Minyak atsiri bunga cempaka putih memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur. Kandungan senyawa pada bunga kecombrang seperti alkaloid, dan flavonoid dapat digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bakteri patogen dalam tubuh dan mencegah bau badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi dan uji antibakteri deodoran spray kombinasi minyak atsiri bunga cempaka putih (Michelia alba) dan ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior). Uji stabilitas fisik deodoran spray dilakukan dengan metode cycling test. Sediaan disimpan pada suhu ± 4°C selama 24 jam dan ± 40°C selama 24 jam (perlakuan ini merupakan 1 siklus). Pengujian dilakukan 6 siklus. Setiap pengujian diamati, organoleptis, homogenitas, dan pH. Berdasarkan hasil penelitian diatas menyatakan bahwa ekstrak bunga kecombrang dan minyak atsiri bunga cempaka putih dapat diformulasikan menjadi sediaan deodoran spray dengan perbandingan minyak atsiri bunga cempaka putih pada 1 0,5%, Formulasi 2 sebesar 1%, dan Formulasi 3 sebesar 1,5%. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini, pada hasil uji stabilitas fisik pada uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, dan uji iritasi didapatkan telah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Pada uji aktivitas antibakteri didapatkan hasil Formulasi 4 dengan konsentrasi minyak atsiri bunga cempaka putih 1,5% menjadi formula terbaik dalam menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus epidermidis dalam mencegah penyebab bau badan dengan zona hambat 20 mm. Kata kunci: Bunga cempaka putih (Michelia alba), Bunga kecombrang, Formulasi (Etlingera elatior), Stabilitas fisik, Aktivitas antibakteri

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 08 Nov 2023 03:20
Last Modified: 08 Nov 2023 03:20
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/949

Actions (login required)

View Item View Item