Pengembangan Elektroda Pasta Karbon Modifikasi Imprinted Zeolite X sebagai Sensor Defisiensi Zink untuk Deteksi Dini Stunting

Eviomitta Rizki Amanda, S. Si., M. Sc Pengembangan Elektroda Pasta Karbon Modifikasi Imprinted Zeolite X sebagai Sensor Defisiensi Zink untuk Deteksi Dini Stunting. Jurnal Universitas Anwar Medika. (Submitted)

[img] Text
PROPOSAL PKDN_ERA_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (375kB)

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi secara berulang yang ditandai dengan ketidaksesuaian tinggi badan dengan standar minimal yang telah ditetapkan oleh Kementerian kesehatan. prevalensi balita yang mengali stunting di Indonesia pada tahun 2022 masih cukup tinggi yakni 21,6% atau sekitar 4,55 juta jiwa. Zink merupakan salah satu mikronutrien yang berperan penting dalam sistem metabolisme tubuh. Meninjau dari pentingnya fungsi zink dalam tubuh, maka defisiensi zink akan berdampak pada beberapa fungsi tubuh diantaranya ialah terhambatnya pertumbuhan fisik, reproduksi, gangguan sistem imun, gangguan gastrointestinal hingga stunting. Berkaitan dengan kondisi tersebut, maka diperlukan suatu metode untuk deteksi dini stunting melalui deteksi cepat kadar zink dalam spesimen tubuh. Metode standar untuk deteksi zink yang saat ini digunakan ialah spektrofotometer serapan atom (SSA). metode tersebut membutuhkan instrumentasi yang besar, biaya analisa relatif mahal, serta membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan kelemahan dari metode sebelumnya, maka diperlukan pembuatan alat diagnostik cepat berdasarkan sensor potensiometri. Elektroda pasta karbon merupakan elektroda yang umum dikembangkan sebagai interface pada sensor potensiometri. Keterbaruan pada penelitian yang diajukan ialah terkait pengembangan sensor potensiometri menggunakan imprinted zeolite X yang dikombinasikan dengan pasta karbon sebagai elektroda yang selektif dan sensitif untuk deteksi cepat zink. Sejauh ini, metode serta peralatan diagnostik cepat yang digunakan untuk deteksi zink pada sampel khususnya spesimen tubuh masih belum banyak dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengembangkan sensor untuk deteksi cepat zink dalam sampel spesimen sehingga dapat membantu mencegah stunting pada balita sejak dini. Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini ialah publikasi pada jurnal nasional sinta 2 yaitu Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi (JKSA) pada tahun pertama dan jurnal internasional bereputasi Q4 yaitu Malaysian Journal of Chemistry (MJChem) (SJR 0,14) pada tahun kedua, serta prototipe alat diagnostik yang akan didaftarkan untuk memperoleh rekognisi Paten Produk Inovatif. Kata kunci : Defisiensi Zink, Elektroda pasta karbon, Imprinted Zeolite, Sensor Potensiometri, Stunting

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 12 Jun 2024 07:32
Last Modified: 12 Jun 2024 07:32
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/1083

Actions (login required)

View Item View Item