Kevin Firmansyah Junio Paulivan (2024) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT PADA PBF “X” SURABAYA. Other thesis, Universitas Anwar Medika.
Text
skripsiku - Kevin Firmansyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PBF harus dapat mempertahankan kualitas rantai distribusi farmasi untuk penjaminan produk farmasi disalurkan. Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) adalah cara distribusi atau penyaluran obat dan atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi atau penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pengendalian persediaan obat pada PBF X Surabaya sesuai dengan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian Supervisor (Apoteker), Apoteker Penanggung Jawab dan bagian Pengadaan (Non TTK). Pengumpulan data dengan wawancara dan pengamatan dan dianalisis dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian didapatkan perencaanaan sudah sesuai dengan CDOB, yang diamati yaitu penentuan jumlah dan periode kebutuhan farmasi, metode perencanaan untuk tepat jenis, jumlah, waktu dan effisien, personil yang terlibat proses perencanaan, proses perencanaan menggunakan SOP yang berlaku, pedoman untuk mempertimbangkan beberapa aspek. Pengadaan sudah sesuai dengan CDOB, yang diamati yaitu menentukan cara agar barang tidak kurang dan tidak over, Metode pemilihan pemasuk, spesifikasi kontrak dan pemantauan proses pengadaan, Terjaminya ketersediaan jumlah, waktu, harga yang terjangkau dan standar mutu yang sesuai, Kesesuaian pengiriman dan waktu penerimaan obat. Penyimpanan masih ada ketidaksesuaian dengan Pedoman Teknis CDOB 2023, yaitu kurangnya kebutuhan palet dan rak obat disaat melonjaknya penerimaan barang, penataan obat LASA yang belum terdapat pemberian label khusus, penataan obat masih terdapat campur baur tidak berdasarkan kategorinya, dan belum adanya kartu stock manual. solusi dari ketidaksesuaian aspek tersebut lebih diperhatikan lagi dalam penataan obat sesuai kategori dan metode penyimpanan FIFO dan FEFO, solusi untuk sistem pencatatan bisa ditambahkan kartu stok manual dimana disebutkan di PERMENKES RI CDOB 2023. monitoring sudah sesuai dengan CDOB yang diamati yaitu personil yang melakukan monitoring, Kartu stok untuk pemantauan obat keluar masuk, pengecekan pengendalian persediaan obat, personil yang bertanggung jawab,proses monitoring. Kata kunci: Pengendalian, Persediaan Obat, PBF
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Triani Febriana Triani |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 10:17 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 10:17 |
URI: | http://repository.uam.ac.id/id/eprint/1210 |
Actions (login required)
View Item |