PENGARUH WAKTU PENYEDUHAN TEH KULIT BUAH MENTAH PISANG KAYU (Musa Paradisiaca L. Var. Kayu) TERHADAP AKTIVITAS ANTIMOTILITAS PADA MENCIT JANTAN YANG DIARE

Siti Aisyah (2024) PENGARUH WAKTU PENYEDUHAN TEH KULIT BUAH MENTAH PISANG KAYU (Musa Paradisiaca L. Var. Kayu) TERHADAP AKTIVITAS ANTIMOTILITAS PADA MENCIT JANTAN YANG DIARE. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
SKRIPSI Siti Aisyah - Hallo Aisyah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Diare salah satu kondisi klinis yang menyerang saluran pencernaan yang menimbulkan buang air besar yang berulang-ulang. Penyakit diare dapat dicegah dengan cara mengkonsumsi tumbuhan herbal yang dapat mengentikan pergerakan motilitas usus. Teh kulit buah mentah pisang kayu (Musa paradisiaca L. Var. kayu) sediaan herbal yang dapat mengobati suatu penyakit yaitu diare. Tujuan penelitian ini dapat mengetahui waktu penyeduhan yang paling optimal untuk mengobati penyakit diare. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode proteksi antimotilitas pada usus mencit. Hasil penelitian terdapat perbedaan efektifitas antidiare pada waktu penyeduhan 5, 10, 15, dan 20 menit pada sediaan teh kulit buah mentah pisang kayu (Musa paradisiaca L. Var Kayu) dengan persentase penghambatan pada waktu penyeduhan 5 menit sebesar 25%, 10 menit sebesar 67%, 15 menit sebesar 18%, 20 menit sebesar 6%. Kesimpulannya bahwa waktu penyeduhan 10 menit sangat efektif untuk mengekstraksi senyawa yang mempunyai efektivitas sebagai antidiare. Kata Kunci : Teh herbal, pisang kayu, diare, antimotilitas

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 09 Nov 2024 07:30
Last Modified: 22 Nov 2024 04:19
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/1241

Actions (login required)

View Item View Item