STUDI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA RESEP POLIFARMASI DI APOTEK KIMIA FARMA NGAGEL

Talitha Nabilah Sabilillah M (2024) STUDI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA RESEP POLIFARMASI DI APOTEK KIMIA FARMA NGAGEL. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

[img] Text
Talitha Nabilah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Resep polifarmasi sangat umum terjadi dalam peresepan pasien di setiap fasilitas kesehatan. Polifarmasi dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi antar obat yang sebagian besar akan menimbulkan dampak merugikan dalam terapi pasien. Interaksi obat dianggap penting secara klinis apabila berakibat meningkatkan toksisitas atau mengurangi efektifitas terapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi interaksi obat yang terdapat pada resep polifarmasi di Apotek Kimia Farma Ngagel Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif observasional. Sampel penelitian resep pasien yang masuk di Apotek Kimia Farma Ngagel Surabaya sejumlah 70 sampel yang diambil dengan teknik pusposive sampling. Pengumpulan data dengan lembar observasi resep pasien dan dianalisis secara deskriptif menggunakan literatur online www.drugs.com, medscape.com serta menggunakan literatur manual buku Stockley’s Drug Interactions. Hasil penelitian didapatkan Profil peresepan pasien di Apotek Kimia Farma Ngagel Surabaya didapatkan poli terbanyak yang dikunjungi oleh pasien yang menebus obat yaitu Poli Penyakit Dalam (20%) dan jumlah obat mayoritas yang didapatkan oleh pasien 3 obat (44%). Potensi interaksi obat yang terjadi pada resep polifarmasi di Apotek Kimia Farma Ngagel didapatkan 55,7% adalah resep yang berpotensi terjadinya interaksi antar obat. Interaksi obat yang berada pada level moderate (68,2%), kemudian level mayor (19,7%) dan terakhir minor (12,1%). Interaksi farmakodinamik (59,1%) dan farmakokinetik (40,9%). Secara farmakokietik sebagian besar memiliki tingkat keparahan moderat yaitu sebanyak 14 (60,87%) jenis obat dan secara farmakodinamik sebagian besar memiliki tingkat keparahan moderat yaitu sebanyak 21 (77,78%) jenis obat. Potensi interaksi obat farmakodinamik terbanyak terjadi antara Kalium diklofenak-Asam mefenamat yang berpotensi menyebabkan meningkatkan resiko efek samping asam mefenamat. Kata kunci: Apotek, Interaksi obat, Resep polifarmasi

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Triani Febriana Triani
Date Deposited: 29 Nov 2024 03:42
Last Modified: 29 Nov 2024 03:42
URI: http://repository.uam.ac.id/id/eprint/1288

Actions (login required)

View Item View Item