Septya Handayani, S. Farm (2020) UJI POTENSI KRIM KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa) DAN RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma heyneana Val.) SEBAGAI TABIR SURYA SECARA IN VITRO. Other thesis, STIKES RS Anwar Medika.
Text
Septya Handayani.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) mengandung senyawa flavonoid seperti flavonol dan antosianin. Efektivitas tabir surya dapat dinyatakan dengan nilai Sun Protection Factor (SPF), %Te dan %Tp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi yang tepat sediaan krim tabir surya kombinasi ekstrak etanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val.), Untuk mengetahui stabilitas fisik krim tabir surya kombinasi ekstrak etanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val.) dan Untuk mengetahui potensi tabir surya krim kombinasi ekstrak etanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val.).secara in vitro. Penelitian ini terbagi menjadi 4 tahap. Tahap pertama ekstraksi serbuk Bunga Rosella dan Temu Giring. Tahap kedua proses skrining fitokimia yaitu senyawa falvonoid, tanin, antosianin, dan saponin. Tahap ketiga yaitu uji stabilitas fisik dengan metode cycling test selama 6 siklus. Tahap terakhir yaitu uji aktivitas tabir surya dengan spektrofotometri UV VIS. Krim tabir surya diformulasikan dengan variasi konsentrasi ekstrak rosela 0,5%,0,75%, dan 1% sedangkan untuk temu giring yaitu 3%.4%, dan 5%. Nilai SPF pada kontrol positif yaitu 3,447 dengan kategori minimal, sedangkan untuk Formula 1,2,3 secara beturut turut yaitu 70,47; 70,23; dan 73,79 dengan proteksi ultra. Sedangkan untuk %Te pada nilai kontrol positif yaitu 0,47 dengan proteksi total blok, F1 1,57%, F2 2,49%, F3 2,30% dengan kategori extra protection. Nilai untuk %Tp kontrol positif, F1,2,3 berturut turut yaitu 22,18;21,68;23,6;18,98% dengan kategori total block. Uji stabilitas fisik seperti organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar dan daya lekat menunjukkan bahwa F3 memiliki sifat fisik yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Triani Febriana Triani |
Date Deposited: | 21 Nov 2020 03:32 |
Last Modified: | 26 Nov 2020 08:26 |
URI: | http://repository.uam.ac.id/id/eprint/170 |
Actions (login required)
View Item |