PENENTUAN KADAR HAMBAT MINIMUM (KHM) DAN KADAR BUNUH MINIMUM (KBM) REBUSAN DAN EKSTRAK ETANOL BUAH PISANG KLUTUK MUDA (Musa balbisiana Colla) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Fodeni, Yolinda, S. Farm (2021) PENENTUAN KADAR HAMBAT MINIMUM (KHM) DAN KADAR BUNUH MINIMUM (KBM) REBUSAN DAN EKSTRAK ETANOL BUAH PISANG KLUTUK MUDA (Musa balbisiana Colla) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Other thesis, STIKES RS Anwar Medika.

Text Skripsi - Fodeni Yolinda.pdf Restricted to Repository staff only Download (908kB)

Abstract

Buah pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) muda digunakan sebagai terapi pengobatan sakit lambung di Kabupaten Bulukumba dan di daerah Jawa Timur buahnya digunakan sebagai obat diare. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit diare. Penelitian ini lakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh rebusan dan ekstrak etanol buah pisang klutuk mudah (Musa balbisiana Colla) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang dilakukan yaitu dilusi cair dengan menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil yang diperoleh pada penelitian uji menunjukkan bahwasanya ekstrak buah pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) menunjukkan penghambatan minimum dan bunuh minimum terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada kosentrasi 100% dengan nilai KHM selisih absorbansi sesudah dan sebelum diinkubasi sebesar -0.14, konsentrasi 75% dengan nilai KHM sebesar -0.167 dan konsentrasi 50% dengan nilai KHM -0.22975 dan masing –masing konsentrasi tidak ada pertumbuhan koloni bakteri pada media NA. Pada masing-masing konsentrasi menunjukkan aktivitasnya hampir sama dengan kontrol positif amoxilin dengan nilai KHM sebesar -0.06375 dan tidak ada pertumbuhan koloni bakteri pada media NA. Sedangkan rebusan buah pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) tidak menunjukkan penghambatan minimum dan bunuh minimum terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Harapan pada penelitianini adalah memberikan wawasan ilmiah dan gambaran mengenai aktivitas antibakteri terhadap air rebusan dan ekstrak etanol dari simplisia buah pisang klutuk mudah terhadap bakteri Staphylococcus aureus, sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengembangan sediaan farmasi berbasis bahan alam yang terstandar. . Kata Kunci : Bakteri Staphylococcus aureus, Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM), Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), Musa balbisiana Colla.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Triani Febriana Triani
Date Deposited:	25 Oct 2021 04:22
Last Modified:	16 Nov 2021 02:15
URI:	http://repository.uam.ac.id/id/eprint/323

Actions (login required)

View Item