Istilatifah, Istilatifah, S. Farm (2021) HUBUNGAN KEJADIAN HIPOGLIKEMI DENGAN INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI DAN OBAT ANTIDIABETES ORAL PADA PASIEN DM TYPE II + HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA. Other thesis, STIKES RS Anwar Medika.
Text
Skripsi - Istilatifah.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB) |
Abstract
Penyakit diabetes mellitus bisa berkembang ke komplikasi hipertensi, karena dengan adanya gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah. Kejadian Hipoglikemi sendiri terjadi karena adanya interaksi antara obat antidiabetes dan antihipertensi seperti obat Glimepiride dengan kombinasi Bisoprolol yang dapat meningkatkan resiko terjadinya Hipoglikemia. Untuk mengetahui Hubungan kejadian Hipoglikemi dengan adanya interaksi obat Antihipertensi dan obat Antidiabetes Oral pada pasien DM tipe II dengan komplikasi Hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode Corelation Study dengan pendekatan Observasional yang menggunakan data Retrospektif. Total sampel penelitian yang telah didapatkan berjumlah 86 sampel pasien dengan diagnosa Diabetes mellitus tipe II dengan komplikasi Hipertensi, yang kemudian di analisis menggunakan uji hubungan Sperman-Rank. Pasien Diabetes Melitus tipe II dengan komplikasi Hipertensi di poli dalam Rumah Sakit Umum Anwar Medika didominasi Usia 46 – 45 tahun yang termasuk kategori Lansia awal dengan presentase tertinggi sebesar 45,34 % dari total 86 pasien yang digunakan sebagai sampel penelitian, 32% pasien terdiagnosaDM Tipe II + Hipertensi. Profil kejadian interaksi Obat antidiabetes dan antihipertensi di dapatkan 11 macam interaksi obat, antara lain : Glimepiride + Furosemide (39,53%), Velacom + Furosemide (5,81%), (Glimepirid + Metformin) + Furosemide 3,48%), Metformin + Bisoprolol (12,79%), Glimepiride + (Furosemide + Amlodipin) (1,16%), Glimepiride + Captopril (3,48%), Mrtformin + Amlodipin (16,27%), Metformin + Furosemide (5,81%), Glimepiride + Bisoprolol (4,65%), Metformin + Nifedipine (3,48%), dan Metformin Captopril (3,48%). Dengan hasil Gula darah dengan kriteria Normal dengan presentase terbesar 61,62 %, Hiperglikemia dengan presentase 37,20 % dan Hipoglikemia dengan presentase terkecil 1,16 %. Data pada uji hubungan sperman rank di dapatkan hasil nilai korelasi koefisien yaitu 0,130 yang artinya tidak ada hubungan kejadian hipoglikemia dengan kejadian antidiabetes dengan antihipertensi pada pasien DM tipe II dan dapat dilihat nilai signifikansinya 0,032 lebih dari 0,05 yang berarti kekuatan hubungannya tidak signifikan. Tidak ada hubungan kejadian hipoglikemia dengan adanya interaksi obat Antihipertensi dan obat Antidiabetes oral pada pasien DM Type II dengan nilai koefisien korelasi yaitu 0,130 ( 0,232 > 0,05 ). Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe II, Hipertensi , Hipoglikemia
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Triani Febriana Triani |
Date Deposited: | 26 Oct 2021 07:00 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 07:54 |
URI: | http://repository.uam.ac.id/id/eprint/334 |
Actions (login required)
View Item |