Nur, Fadilah, S. Farm (2021) PERBANDINGAN EFIKASI TERAPI PENGHENTIAN PERDARAHAN ANTARA ASAM TRANEXAMAT DENGAN NORETHISTERONE PADA PASIEN MENORAGHIA DI RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA SIDOARJO. Other thesis, STIKES RS Anwar Medika.
Text
Skripsi - Nur Fadilah.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Menorhagia adalah istilah medis untuk perdarahan menstruasi berat dengan volume darah lebih dari 80ml. Menoraghia dapat mengganggu seorang wanita dari segi fisik, sosial, maupun emosional, bahkan dalam kasus berat pasien dengan keluhan HMB (Heavy Menstrual Bleeding) dapat mengalami sesak nafas dan Anemia. Penanganan kasus Menoraghia salah satunya menggunakan terapi obat-obatan untuk menghentikan perdarahan sehingga diperlukan pemberian terapi obat yang efektif untuk pasien. Mengidentifikasi perbandingan efikasi terapi penghentian pendarahan antara Asam tranexamat dengan Norethisterone pada pasien Menoraghia. Merupakan penelitian menggunakan metode Comparative Study dengan pendekatan Observasional yang menggunakan data Retrospektif atau sebuah penelitian yang menggunakan data lampau atau data yang sudah ada sebelumnya. Total sampel penelitian yang telah didapatkan berjumlah 52 sampel, 26 sampel terapi Asam tranexamat dan 26 sampel terapi Norethisterone, yang kemudian di analisis menggunakan uji beda wilcoxon. Pasien Menoraghia di Poli Obsgyn Rumah Sakit Umum Anwar Medika didominasi usia 36-45 tahun yang termasuk kategori dewasa akhir dengan presentase tertinggi sebesar 45%, dari total 29 pasien yang digunakan sebagai sampel penelitian, 100% pasien terdiagnosa Menoraghia, semua pasien Menoraghia mengalami keluhan atau riwayat perdarahan berat atau berlebih (Heavy Menstrual Bleeding) dengan presentase tertinggi sebesar 76%, Asam tranexamat membutuhkan masa terapi dengan rata-rata yang relatif lebih panjang atau lebih lama yaitu 63,54 hari dibandingkan Norethisterone yaitu 25,58 hari, dengan hasil nilai signifikansi wilcoxon test adalah 0,009 atau dibawah 0,05 (berbeda signifikan). Asam tranexamat membutuhkan kontrol terapi dengan rata-rata yang relatif lebih banyak atau lebih sering yaitu 2,77 kali dibandingkan Norethisterone yaitu 1,04 kali dengan hasil nilai signifikansi wilcoxon test adalah 0,000 atau dibawah 0,05 (berbeda signifikan). Terdapat perbedaan yang signifikan antara masa terapi & kontrol terapi Asam tranexamat dengan masa terapi & kontrol terapi Norethisterone, sehingga dapat disimpulkan pemberian terapi pengobatan Norethisterone lebih efektif dibandingkan Asam tranexamat dalam kasus penghentian perdarahan pasien Menoraghia. Kata Kunci : Menoraghia, PUA, Asam tranexamat, Norethisterone, Perdarahan Mestruasi Berat
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Depositing User: | Triani Febriana Triani |
Date Deposited: | 28 Oct 2021 02:22 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 07:21 |
URI: | http://repository.uam.ac.id/id/eprint/347 |
Actions (login required)
View Item |