Achmad Rizal, Rivaldi, A.Md. Kes (2021) PERBANDINGAN NILAI NEUTROFIL LIMFOSIT RATIO (NLR) PADA PASIEN COVID-19 DENGAN KOMORBID DAN TANPA KOMORBID DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO. Diploma thesis, STIKES RS Anwar Medika.
Text
Tugas Akhir - Achmad Rizal.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) |
Abstract
Covid-19 merupakan penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh infeksi virus corona jenis baru atau yang kemudian diberi nama Severe acute respiratory syndrome 2 (SARS-CoV-2). Penderita Covid-19 dengan riwayat penyakit penyerta dan usia lanjut berisiko tinggi mengalami gejala berat yang bisa mengakibatkan kematian. Komorbiditas yang memberatkan kondisi pasien bisa berupa perokok aktif dan sejumlah penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, penyakit hati kronis, penyakit paru obstruktif kronis, dan penyakit jantung, serta pasien dengan pneumonia. Neutrofil Limfosit Ratio (NLR) merupakan sebuah parameter peringatan dini yang berguna sebagai penanda reaksi inflamasi dalam tubuh seseorang. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui perbedaan hasil nilai Neutrofil limfosit ratio (NLR) antara pasien Covid-19 dengan komorbid dan tanpa komorbid. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian observasi dengan metode retrospektif. Data yang didapat dari hasil penelitian adalah berupa data sekunder yang diambil dari data rekam medis pasien Covid-19 kemudian mencari nilai NLR yang sebelumnya dihitung menggunakan rumus perhitungan NLR. Penurunan kadar limfosit ini menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 mempengaruhi sel imun dan menghambat fungsi sistem imun seluler. Pada pasien Covid-19 yang parah dan mempunyai sistem imun yang kurang kuat terutama pasien yang mempunyai komorbid ditemukan nilai NLR yang tinggi dibandingkan pasien Covid-19 yang tidak mempunyai komorbid karena penurunan limfosit menunjukkan adanya kerusakan sistem kekebalan manusia. Pada pasien Covid-19 dengan komorbid mempunyai nilai NLR tinggi ≥3,13 dengan presentase yakni pada komorbid sebesar 76 %, sedangkan pada pasien Covid-19 tanpa komorbid juga mempunyai nilai NLR tinggi ≥3,13 sebesar 48 % namun nilai tersebut masih lebih rendah dibandingkan pada pasien covid-19 dengan komorbid. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pasien Covid-19 dengan komorbid dan tanpa komorbid mempunyai perbedaan nilai NLR meskipun sama sama mempunyai nilai NLR yang tinggi ≥3,13 dan berdasarkkan hasil penelitian ini pada pasien Covid-19 dengan komorbid dan tanpa komorbid mempunyai nilai limfosit yang rendah atau mengalami limfopenia. Kata Kunci: Covid-19, Komorbid, Tanpa komorbid, Neutrofil Limfosit Ratio
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Triani Febriana Triani |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 02:32 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 02:41 |
URI: | http://repository.uam.ac.id/id/eprint/376 |
Actions (login required)
View Item |