Fifin, Aristian, A.Md. Kes (2021) PENGARUH LAMA WAKTU PEMAPARAN OBAT NYAMUK BAKAR TERHADAP HISTOPATOLOGI JANTUNG DAN HEMOGLOBIN MENCIT (Mus musculus L.). Diploma thesis, STIKES RS Anwar Medika.
Text
Tugas Akhir - Fifin Aristian.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB) |
Abstract
Paparan obat nyamuk bakar dapat menimbulkan stres oksidatif. Stres oksidatif yang berlangsung lama dapat menyebabkan gangguan pada sel eritrosit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh lama waktu pemaparan obat nyamuk bakar pada histopatologi jantung dan hemoglobin mencit. Desain penelitian yakni eksperimental, sampel 24 ekor mencit dengan 4 kelompok yakni kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan diberikan paparan obat nyamuk bakar masing-masing 4, 6, dan 8 jam per-30 hari selama 1 bulan. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan metode POCT dan pengamatan mikroskopis sel jantung dengan metode pewarnaan Hemtoksililin Eosin. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dan uji kruskal wallis dengan p value = 0,005. Rata-rata kadar Hb 14,61 g/dL (kontrol), 17,4 g/dL (P1 diberi paparan selama 4 jam), 15,05 g/dL (P2 diberi paparan selama 6 jam), 17,4 g/dL (P3 diberi paparan selama 8 jam). Hasil uji One Way Anovaa didapatkan p value = 0,000. Untuk kondisi kerusakan sel jantung 0,5 (kontrol), 1,5 (P1 diberi paparan selama 4 jam) 1,3 (P2 diberi paparan selama 6 jam), 1,6 (P3 diberi paparan selama 8 jam). Hasil uji kruskal wallis didapatkan p value = 0,151. Dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan variasi lama waktu pemaparan obat nyamuk bakar mempunyai pengaruh terhadap mikroskopis jantung dan kadar hemoglobin mencit. Kata Kunci: Histopatologi jantung, Hematoksilin Eosin, Hemoglobin, Mencit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Triani Febriana Triani |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 07:42 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 07:47 |
URI: | http://repository.uam.ac.id/id/eprint/383 |
Actions (login required)
View Item |