PELAYANAN SWAMEDIKASI RANITIDINE DI BEBERAPA APOTEK KABUPATEN MOJOKERTO

Yulia Rosida, S. Farm (2022) PELAYANAN SWAMEDIKASI RANITIDINE DI BEBERAPA APOTEK KABUPATEN MOJOKERTO. Other thesis, Universitas Anwar Medika.

Text Skripsi - Yulia Rosida.pdf Restricted to Repository staff only Download (938kB)

Abstract

Pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh apoteker terhadap pasien untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelayanan kefarmasian merupakan bentuk tanggung jawab langsung oleh apoteker. Salah satu pelayanan kefarmasian adalah swamedikasi. Obat yang dapat digunakan untuk swamedikasi salah satunya adalah ranitidine. Tahapan swamedikasi adalah pasien assesment, penentuan rekomendasi, penyerahan obat dan pemberian informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelayanan swamedikasi ranitidine di beberapa apotek kabupaten Mojokerto. Penelitian ini sudah mendapatkan persetujuan izin etik dari Komisi Etika Penelitian Keterangan Kelaikan Etik dengan nomor persetujuan etik 101/HRECC.FODM/III/2022 yang telah dibuat oleh komisi etik penelitian kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Teknik penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode purposive sampling, dengan populasi 76 apotek didapatkan sampel 43 apotek. Instrumen yang digunakan adalah protokol penelitian, skenario dan checklist. Hasil penelitian yang didapatkan pada tahapan pasien assesment untuk siapa obat diberikan, alamat pasien, umur pasien, nomor telepon, gejala yang timbul, berapa lama gejala yang timbul, tindakan yang dilakukan, apakah pernah menggunakan obat, apakah mengetahui cara penggunaan obat, apakah mengkonsumsi obat lain dan apakah mempunyai riwayat alergi tidak ada yang melakukan 0 (0%), tahapan penenutuan rekomendasi jumlah obat, pergantian merk obat tidak ada yang melakukan 0 (0%), harga obat sebanyak 43 (100%) apotek yang melakukan. Dan pada hasil pemberian informasi nama obat, indikasi obat, tujuan terapi obat, efek samping obat, gejala terjadinya efek samping obat, pengatasan efek samping obat, makanan dan minuman yang harus di hindari, cara penyimpanan obat, saran sebanyak 0 (0,00%), pada aturan pakai obat sebanyak 3 (6.98%) yang menjelaskan dan yang tidak menjelaskan sebanyak 40 (93.02%) apotek yang melakukan. Kata kunci : Pelayanan kefarmasian, swamedikasi, ranitidine, simulasi pasien

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User:	Triani Febriana Triani
Date Deposited:	02 Dec 2022 06:55
Last Modified:	02 Dec 2022 06:55
URI:	http://repository.uam.ac.id/id/eprint/638

Actions (login required)

View Item