Galang Nusa Bangsa, S. Farm (2023) PENGARUH METODE EKSTRAKSI DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus L ) PADA AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Eschericia coli. Other thesis, Universitas Anwar Medika.
Text
Skripsi - Galang Nusa.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penyakit infeksi bisa disebabkan oleh mikroorganisme pathogen, seperti bakteri, virus, parasit atau jamur. Salah satu tanaman yang sudah banyak dimanfaatkan adalah daun waru tanaman yang mengandung banyak unsur kimia di dalamnya, yang dibutuhkan manusia untuk mengobati banyak penyakit. Di dalam daun waru terkandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid sebagai antibakteri. Hasil uji kadar fenolik pada metode maserasi sebesar 844,69±24,55 mgGAE/gram dan pada metode refluks sebesar 791,55±89,79 mgGAE/gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode ekstraksi maserasi dan refluks terhadap aktivitas antibakteri ekstrak daun waru dengan menggunakan metode disc diffusion. Metode penelitian ini yaitu eksperimental laboratorium dengan menggunakan ekstrak maserasi dan refluks serta kontrol positif (kloramfenikol) dan kontrol negatif (kertas kosong). Hasil penelitian aktivitas antibakteri menunjukan bahwa hasil ekstrak etanol daun waru dapat digunakan sebagai antibakteri.. hal ini ditandai dengan terbentuknya zona hambat pada bakteri Escherichia coli. Zona hambat yang dihasilkan Escherichia coli pada ekstrak maserasi memiliki kategori zona hambat Resistant dengan rata-rata 10,8mm, ekstrak refluks memiliki kategori zona hambat Resistant dengan rata-rata 5,3mm Kata kunci : Antibakteri, Daun Waru, Metode Ekstraksi, Escherichia coli, dan Zona Hambat
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Depositing User: | Triani Febriana Triani |
Date Deposited: | 03 Nov 2023 07:12 |
Last Modified: | 03 Nov 2023 07:12 |
URI: | http://repository.uam.ac.id/id/eprint/889 |
Actions (login required)
View Item |